• Imagen 1 Resensi Negeri 5 Menara
    Tidaklah sulit mengenali sebuah novel berkualitas. Sebuah logo pada sampul depan bertuliskan BEST SELLER dan berbagai opini positif dari para tokoh terkenal

Jatuh Cintanya Sudah, Mengatakannya Saja yang Tidak Pernah


Aku mencintaimu sejak rambutmu masih berkepang dua. Sampai sekarang. Ketika rambutmu sudah tertutup kain yang tentu saja semakin membuatmu terlihat lebih anggun dan jelita.

Entah mengapa aku tak pernah bisa mengatakannya? Bukan. Bukan karena takut akan semua resikonya. Bukan karena takut membayangkan 'sudah susah payah merangkai kata-kata dan gemetar mengucapkannya' lalu kamu hanya akan menimpalinya, "Maaf aku tidak bisa" atau "Maaf, aku mencintai pria lain". Bukan itu. Hanya saja setiap kali ingin mulai mengatakannya, ada keraguan yang pelan-pelan menyelinap. Pelan memang, tetapi cukup untuk membuatku urung mengatakannya. Dan keraguan itu bukan terletak pada perasaannya. Bukan pada apakah aku benar-benar mencintaimu atau tidak. Tapi keraguan itu ada pada diriku sendiri. Tentang kepantasan menemanimu sepanjang usia. Menemanimu bercerita dan aku mendengarkannya setiap hari lalu kita menciptakan tawa di sana . Tentang kepantasanku kalau besok lusa kita menikah, apakah aku akan menjadi imam yang baik atau tidak. Dan yang paling penting adalah, apakah aku pantas untuk memperoleh balasan cinta yang sama?

Memaafkan tetapi tidak untuk melupakan

Aku tidak pernah dan tidak akan membencimu. Tetapi, bukan berati akan melupakan semuanya. Tentang luka yang kamu titipkan kepadaku. Tentang keegoisanmu di masa lalu, juga tentang perasaan tulus yang kamu balas dengan pengkhianatan. Semuanya.

Aku akan menyimpannya. Semuanya. Untuk menjadi pelajaran bahwa besok lusa aku tak boleh mengalaminya lagi. Juga untuk menjadi penanda, bahwa jika memang harus jatuh cinta lagi, maka kupastikan harus jatuh di tempat yang semestinya. Bukan di hati yang sama pada orang yang sama lagi.

| Blogger Template by BloggerTheme powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme