Bahagia itu Sederhana


Bahagia itu sederhana
Sesederhana sapamu setiap pagi, yang menjadi pertanda bahwa kita akan terus bercengkrama sepanjang hari. Dan kita lupa menghentikan percakapan-percakapan ini sampai kemudian hari esok datang lagi.

Bahagia itu sederhana
Sesederhana kamu yang mengingatkanku, “jangan lupa makan, ya”.  Yang pesan itu kuartikan sebagai tanda bahwa kamu  menginginkan aku tetap baik-baik saja.

Bahagia itu sederhana.
Sesederhana kalimat yang kamu ucapkan padaku tadi malam, “selamat tidur, mimpi indah ya”. Yang efeknya membuat tidurku dipenuhi mimpi-mimpi menakjubkan ; mimpi tentangmu salah satunya.


Bahagia itu sederhana.
Sesederhana kata yang terucap ketika aku baru saja mengantarmu pulang. Kamu bilang, “terima kasih buat semuanya, ya”. Yang tentu saja membuatku bangga karena telah memenangkan hatimu hari ini. yang membuatku tersanjung lantaran bisa melakukan sesuatu untukmu dan kamu menyukainya.

Bahagia itu sederhana.
Sesederhana gelak tawamu akibat leluconku, gurauanku dan kekonyolanku. Yang semuanya itu menghadirkan perasaan senang tak terbilang.

Bahagia itu sederhana.
Sesederhana kesepian yang kurasakan. Kemudian kamu datang tiba-tiba. Menemaniku, mengajakku bicara, bercanda dan melakukan apa saja. Maka hilang sudah kesepian itu berganti menjadi kebersamaan yang mengasyikkan.

Bahagia itu sederhana.
Sesederhana semua inginku ; cukup kamu saja.


-Abdurahman El-Farizy-
Poris, Batuceper, Kota Tangerang
Sabtu, 08-11-2014 13:30 WIB

1 Response to "Bahagia itu Sederhana"

  1. mas kata2nya keren2 bgt mas hehe:)
    ijin share yah mas:D

Posting Komentar

| Blogger Template by BloggerTheme powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme