Implikasi Revolusi Teknologi Komunikasi Bagi Masyarakat Indonesia dan Hubungannya dengan Dunia Global
12/08/2013 10:19:00 PM
Kamu dan secangkir kopi sastra
,
0 Comments
BAB 1
PENDAHULUAN
Revolusi adalah perubahan besar yang terjadi
dalam waktu yang sangat cepat. Salah satunya
dikemukakan oleh Dissayanake (1983) yang mengartikan Revolusi komunikasi
sebagai peledakan atau (eksplosi) teknologi komunikasi, seperti terlihat melalui
peningkatan penggunaan satelit, mikro-prosessor, komputer, dan pelayanan radio
bertahap tinggi, dan perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi yang ditempa
dalam sosial, ekonomi, politik, kultural dan gaya hidup manusia.Revolusi
teknologi komunikasi bagi masyarakat indonesia adalah suatu hubungan
perkembangan teknologi komunikasi dengan gejala globalisasi. perkembangan yang dinamakan revolusi komunikasi merupakan bagian
dari serangkaian perubahan yang telah berlangsung dalam sejarah kehidupan
manusia selama ini. Memang banyak hal yang menandai kemajuan kehidupan dewasa
ini, namun semua pihak sepakat bahwa hal yang paling mencolok dari perkembangan
itu adalah kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi. Oleh karena
itu hasil yang juga amat mencolok dewasa ini ialah tersedianya berbagai sumber-sumber atau resources informasi dan
komunikasi yang amat luas yang pernah dipunyai oleh umat manusia sepanjang
sejarah.Revolusi
teknologi bagi masyarakat adalah Perubahan yang terjadi di bidang komunikasi,
dimulai dari bentuk komunikasi yang sederhana sampai pada komunikasi elektronik.
Terjadinya revolusi teknologi komunikasi tentu
berdampak besar bagi masyarakat
Indonesia maupun masyarakat global. Untuk itu, pemakalah akan mempresentasikan
dampak atau Implikasi Revolusi Teknologi Komunikasi Bagi Masyarakat Indonesia dan Hubungannya dengan Dunia Global
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Implikasi Revolusi Teknologi Komunikasi Bagi
Masyarakat Indonesia
Gejala
mendunianya segala sesuatu dalam perkembangan kehidupan dewasa ini disebut
globalisasi. Ciri utamannya bahwa sekarang ini, setiap kejadian atau perkembangan
disuatu tempat di salah satu belahan dunia bisa langsung segera menimbulkan
pengaruh pada belahan dunia yang lain dalam waktu yang tidak lama. Perkembangan
globalisasi ini bagaimana pun adalah produk dari revolusi komunikasi. Segala
sesuatu di abad sekarang ini mungkin dan dapat menggejala seluas jagat. Orang
pun mulai mencetuskan tentang dunia tanpa batas (borderless world). Karena pada
hakikatnya apa yang terjadi disuatu negara segera diketahui atau disaksikan
oleh seluruh bangsa yang bersangkutan bahkan oleh seluruh warga dunia.
Ini disebabkan karena mudahnya bagi manusia untuk saling berkomunikasi. Mudah karena sarana untuk itu telah tersedia, serta umumnya sudah mulai dapat dijangkau biayanya, yang menyebabkan informasi dapat beredar secepat kilat. Karena itulah kehidupan sekarang ini secara cepat langsung mempengaruhi antara satu kawasan dengan kawasan lain juga antara satu budaya dengan budaya yang lain.
Secara
global Implikasi perkembangan teknologi informasi komunikasi adalah sebagai
berikut:[1]
·
Dalam bidang
tenaga kerja
terjadi otomasi besar-besaran menyebabkan pengangguran yang
disebabkan oleh komputerisasi
·
Pendidikan
Mudahnya akan akses informasi dimana saja dan kapan saja
Mudahnya akan akses informasi dimana saja dan kapan saja
·
Moral
Kekerasan dalam tayangan televisi memberikan dampak khusus pada anak-anak sehingga mereka menjadi agresif
Kekerasan dalam tayangan televisi memberikan dampak khusus pada anak-anak sehingga mereka menjadi agresif
·
Politik
Untuk kampanye politik, media khususnya televisi bisa menjangkau masyarakat hingga ke pelosok
Untuk kampanye politik, media khususnya televisi bisa menjangkau masyarakat hingga ke pelosok
·
Ekonomi
Munculnya e-banking, e-commerce, e-money, belanja lewat internet, reservasi tiket pesawat dan hotel
Munculnya e-banking, e-commerce, e-money, belanja lewat internet, reservasi tiket pesawat dan hotel
·
Global
Negara-negara super power dan Eropa akan mendominasi sumber informasi, tetapi akan menekan negara-negara lain di bidang ekonomi, militer, politik, dan budaya. Negara-negara dunia ketiga akan tunduk dengan terpaksa dalam menghadapi rekayasa informasi yang sering menyudutkan negara-negara berkembang
Negara-negara super power dan Eropa akan mendominasi sumber informasi, tetapi akan menekan negara-negara lain di bidang ekonomi, militer, politik, dan budaya. Negara-negara dunia ketiga akan tunduk dengan terpaksa dalam menghadapi rekayasa informasi yang sering menyudutkan negara-negara berkembang
·
Sosial
Teknologi komunikasi digunakan sebagian orang untuk menyelesaikan konflik dan membahas tentang berita-berita yang kurang baik (bad news)
Teknologi komunikasi digunakan sebagian orang untuk menyelesaikan konflik dan membahas tentang berita-berita yang kurang baik (bad news)
Secara
keseluruhan gejala itu dapat terjadi pada kehidupan di Indonesia yang dapat
dikemukakan bahwa implikasi utama perkembangan teknologi komunikasi terhadap
sistem komunikasi di Indonesia yang berdampak positif antara lain sebagai
berikut:[2]
1. Meningkatkan
ketersediaan (availibility) layanan informasi, dan hiburan berlipat ganda
dibanding dengan keadaan sebelumnya. Perkembangan terakhir menunjukkan, antara
lain, di bidang media cetak, telah diterapkan teknologi cetak jarak jauh dalam
bentuk kerjasama antara surat kabar Jakarta dengan surat kabar Semarang.
Sedangkan dibidang penyiaran, selain stasiun milik pemerintah, beroperasi pula
sejumlah stasiun radio dan televisi swasta yang dapat dikonsumsi oleh khalayak
di lingkungan masing-masing, hampir sepanjang waktu. Selain itu bagi pengguna
antena parabola masih pula tersedia puluhan pilihan siaran lain yang
benar-benar berlangsung sepanjang waktu. Demikian pula di bidang multimedia,
telah tersedia sejumlah penyedia (provider) layanan internet dengan
masing-masing layanannya
2. Meningkatkan
jangkauan (reach) layanan informasi dan hiburan kesemua wilayah tanah air.
Hampir seluruh bagian wilayah tanah air sekarang ini telah dimungkinkan untuk
dijangkau oleh berbagai pelayanan informasi yang di sebutkan tadi.
3. Menyajikan
bermacam-macam isi (content) informasi dan hiburan dari segala penjuru dunia
dengan aneka latar belakang nilai-nilai sosial dan budaya masing-masing.
Implikasi
Revolusi teknologi komunikasi tidak saja membawa dampak positif bagi masyarakat
Indonesia, akan tetapi kemajuan teknologi komunikasi membawa sejumlah
dampak negatif. Dengan kemudahan akses informasi dari belahan dunia manapun
tentu saja akan menimbulkan masalah karena isi informasi dan hiburan yang
disajikan tidak semuanya sesuai dengan nilai-nilai dan norma budaya bangsa kita.
beberapa
dampak negatif dari berkembangnya teknologi komunikasi sebagai berikut:
1. Terjadinya
monopoli dalam pengelolaan, penyediaan, dan pemanfaatan informasi. Mengingat
besarnya modal yang dibutuhkan untuk pengusahan dan pemilikan sarana teknologi
maka sangat besar sekali kemungkinan bahwa hanya mereka yang kuat kemampuan
finansialnya yang dapat bergerak di bidang ini.
2. Tidak
meratanya distribusi informasi. Artinya hanya orang-orang yang bermodal kuat
yang bisa menikmati informasi yang berkecukupan, sedangkan masyarakat yang
kurang mampu akan cenderung miskin informasi. Akibat lanjutannya, mereka yang
telah “miskin informasi” akan semakin tertinggal dalam perolehan informasinya.
Secara ekstrim, keadaan seperti ini hanya akan merentangkan suatu jurang baru;
antara golongan kaya informasi dengan lapisan lain yang jumlahnya berkali lipat
lebih besar, yang miskin informasi. Pada gilirannya, jarak yang sama akan
membentang di antara negara-negara yang kaya informasi dengan negara yang
miskin informasi.
3. Kurangnya
isi pesan yang bersifat edukatif. Erat sekali kaitannya dengan soal
pertimbangan komersial yang dikemukakan diatas tadi, akan terjadi pada
kecenderungan untuk hanya menyediakan, memproduksi, dan mendistribusikan isi
informasi yang secara komersial akan laris. Bentuk utama informasi jenis ini
adalah hiburan dan iklan.
4. Terjadinya
polusi informasi. Polusi informasi cenderung timbul bila kompetensi yang hebat
terjadi dalam merebut perhatian khalayak, serta jika tidak ada mekanisme
pengendalian yang efektif untuk mencegahnya. Jika hal ini terjadi, menurut
Gabor (1973) tercermin dari penuhnya media massa dengan penyiaran informasi
tentang skandal kekerasan, dan pornografis.
5. Menimbulkan
persaingan yang tajam dan kasar diantara pengusaha informasi. Dalam keadaan
seperti itu aturan yang berlaku secara ekonomi, siapa yang berhasil memancing
dan memuaskan selera pembeli dialah yang akan mereguk keuntungan. Yang menjadi
masalah, justru informasi yang menimbulkan polusi yang merupakan dagangan yang
laris dan cepat menghasilkan laba bagi yang menyediakannya.
6. Terjadinya invasi terhadap privacy. Masalah
privacy meerupakan sesuatu yang amat penting terutama di negara-negara barat.
Itulah sebabnya timbul berbagai reaksi yang menuntut dilindungi privacy setiap
anggota masyarakat dari kemungkinan penyalahgunaan informasi yang mungkin
timbul dari kemajuan teknologi komunikasi.
7. Timbulnya
permasalahan berkenaan dengan hak cipta. Kemampuan sarana teknologi komunikasi
untuk menyimpan, memperbanyak, menampilkan kembali informasi apa saja yang
berhasil diperoleh, juga menimbulkan masalah yang berkaitan dengan hak cipta.
Kemajuan satelit komunikasi misalnya, telah memungkinkan dilampauinya
batas-batas wilayah suatu negara atau pemerintahan. Perkembangan ini
menimbulkan masalah dalam hal perlindungan terhadap hak cipta atas karya-karya
kreatif yang tadinya dijamin undang-undang. Perlindungan tersebut menjadi
semakin sukar terutama disebabkan semakin canggihnya kemampuan ke teknologi
komunikasi dewasa ini
B.
Implikasi
Revolusi Teknologi Komunikasi dan Globalisasi
Dalam The Death of Distance, Frances Cairncross menyebutkan
beberapa implikasi yang terjadi dibalik jangkauan teknologi komunikasi, di
antaranya: hilangnya makna lokasi, lenyapnya privasi dan lain-lain.[3]
Perkembangan teknologi telah menjadikan dunia ini begitu kecil. Setiap orang
dapat mengakses seluruh informasi yang diinginkannya dari seluruh wilayah di
muka bumi ini. Seluruh informasi beredar dengan begitu clutternya (kacau) tanpa proses gatekeeping (penjagaan) yang
tepat hingga makin kecil kesempatan khalayak untuk memiliki apa yang disebut
privasi. Kehadiran internet adalah salah satu manifestasi dari media alternatif
yang sedang marak saat ini. Dengan bentuk media ini masyarakat bisa mendapatkan
informasi apa saja, di mana saja, dan kapan saja sesuai dengan yang mereka
inginkan. Kondisi ini semakin mengukuhkan apa yang disebut “global village”.
Global village (desa
global) adalah konsep mengenai
perkembangan teknologi komunikasi di mana dunia dianailogikan menjadi sebuah desa yang sangat besar.
Marshall
McLuhan memperkenalkan konsep ini pada awal
tahun 60-an[4].
Desa Global menjelaskan bahwa tidak ada lagi batas waktu dan tempat yang jelas.
Informasi dapat
berpindah dari satu tempat ke belahan dunia lain dalam waktu yang sangat
singkat, menggunakan teknologi internet. McLuhan
memperkirakan pada masa digital dan serba komputer tersebut, persepsi masyarakat
akan mengarah kepada perubahan cara serta pola komunikasi. Bagaimana pada saat
itu, masyarakat tidak akan menyadari bahwa mereka sedang mengalami sebuah revolusi komunikasi,
yang berefek pada komunikasi antarpribadi
yang di atas level komunikasi interpersonal, Pada masa desa global benar-benar
terjadi trend komunikasi ke arah komunikasi massa, yakni bersifat massal dan
luas.[5]
McLuhan menyatakan bahwa desa global terjadi sebagai akibat dari
penyebaran informasi yang sangat cepat dan massive di masyarakat. Penyebaran yang cepat dan massive ini menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi (media massa) dan internet. konsep Desa Global Seiring berjalannya waktu
terus berkembang karena dianggap sesuai dengan keadaan masa kini. Perkembangan
desa global tentu saja membawa dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya
dalah orang selalu bisa mengetahui kabar terbaru yang terjadi di tempat lain,
dapat berkomunikasi dan terhubung walau dalam jarak ribuan mill, mencari dan
bertukar informasi. Adapaun dampak negatifnya adalah kecanduan
internet, orang tidak dapat hidup tanpa
internet, orang yang lebih eksis di dunia maya dibandingkan
dunia nyata, yang menggangu hubungan sosialnya dengan orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Information
Communication Technologies and Human Development. Idea Group Inc (IGI),
2007
Understanding
Media: Extension of Man. 1990. USA: A Signet Book.
Y.B. Mangunwijaya (Peny.), Teknologi dan Dampak Kebudayaannya. 1993. Jakarta:
Yayasan obor Indonesia
Komunikasi.us/wordpress.com
Wikipedia.org.id/desa_global
[1]
Komunikasi.us/wordpress.com
[2] Y.B. Mangunwijaya (Peny.), Teknologi
dan Dampak Kebudayaannya. 1993. Jakarta: Yayasan obor Indonesia
[3] Information Communication Technologies and Human Development. Hal 152
[4] Understanding Media: Extension of Man. 1990
[5] Wikipedia.org.id/desa_global
0 Response to "Implikasi Revolusi Teknologi Komunikasi Bagi Masyarakat Indonesia dan Hubungannya dengan Dunia Global"
Posting Komentar