• Imagen 1 Resensi Negeri 5 Menara
    Tidaklah sulit mengenali sebuah novel berkualitas. Sebuah logo pada sampul depan bertuliskan BEST SELLER dan berbagai opini positif dari para tokoh terkenal

Seharusnya kita Bahagia Sekarang



Seharusnya kita sedang bahagia sekarang, menjalani kehidupan yang menyenangkan karena telah dibersamakan..

Seharusnya, aku yang menemanimu sekarang. Melewatkan momen-momen apa saja, membicarakan apa saja sampai larut malam. Sampai salah satu dari kita dihajar rasa kantuk yang membuat mata terpejam, lalu terbangun ketika sudah pagi. Dan wajahmu, adalah wajah yang kulihat pertama kali saat aku terbangun.

Seharusnya, kamu yang setiap pagi menyiapkan sarapan untukku. Tidak perlu yang terlalu mewah, cukup nasi goreng telur dadar. Asalkan kamu yang membuatkannya, aku akan lahap menghabiskannya.

Seharusnya, senyummu adalah senyum satu-satunya yang akan membuatku selalu berdebar. Ketika sibuk bekerja, ketika sibuk melakukan apa saja, kemudian teringat senyummu  mengunjungi kepala. Membuatku selalu cepat-cepat ingin pulang.

Seharusnya, kamu adalah satu-satunya yang kuajak bicara tentang berapa anak kita nantinya. Tentang seperti apa bentuk rumah kita. Seperti apa konsep pernikahan kita. Dan apa saja yang ingin kita capai berdua di masa tua. Seharusnya.

Seharusnya kita menjadi pasangan yang berbahagia di dunia, atau aku yang paling berbahagia di antara kita berdua. Seharusnya.

| Blogger Template by BloggerTheme powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme