Darimu Aku Belajar



Darimu aku belajar…
Tentang bagaimana menjadi pemaaf. Disakiti berkali-kali, tetapi tak pernah alpa mendoakan mereka yang berkali-kali melukai.

Darimu aku belajar…
Tentang bagaimana caranya menjadi pribadi yang menyenangkan. Tak pernah segan menebar senyum kepada sahabat. Menghibur setiap yang sedih. Menjadi pendengar terbaik dan selalu ikut berempati atas setiap duka yang orang ceritakan kepadamu.

Darimu aku belajar….
Tentang bagaimana caranya menjadi sahabat sejati. Bersikap peduli tanpa basa-basi. Menolong tanpa tapi. Berbagi tanpa takut rugi.

Darimu aku belajar…
Tentang bagaimana caranya mengagumi. Iya. Kamu yang  berhati bening, berperangai anggun menjadi sosok sempurna untuk dikagumi dengan baik.


Darimu aku belajar…
Tentang bagaimana caranya memuji dengan tulus. Iya. Tentu saja dari caramu memujiku yang kemudian membuatku menjadi sebangga-bangganya lelaki, sehingga akupun memujimu dengan cara yang sama.

Darimu aku belajar…
Tentang bagaimana caranya mencintai dengan benar. Aku melihatmu yang melabuhkan cinta atas dasar ketaatan pada Rabb-mu, bukan semata-mata atas penilaian fisik. Aku melihatmu yang mencintai karena Allah, pun melepaskan karena Allah.

Darimu aku belajar…
Tentang bagaimana menjadi anak yang membanggakan orangtua. Seperti kamu, yang tidak pernah mengecewakan orang tuamu. Aku tahu betul saat inginmu tak sejalan dengan keinginan ayah-ibumu, kamu lupakan apa yang menjadi inginmu dan menuruti keinginan ayah-ibumu hanya agar melihat mereka tetap tersenyum. Aku tahu betul tentang usahamu yang mati-matian terus berusaha menyenangkan ayah-ibumu, tidak peduli sudah berapa kali kamu mengorbankan perasaan, sepanjang kamu bisa membahagiakan orang tuamu.

Darimu aku belajar…
Tentang bagaimana menjadi sebahagia-bahagianya lelaki. Kamu yang piawai membuatku selalu merasa nyaman saat bersamamu. Kamu yang selalu membuatku menjadi seberharga-berharganya lelaki setiap kali kamu memujiku. Dan kamu yang seringkali menyebut namaku dalam setiap doamu.

Darimu aku belajar….
Tentang bagaimana caranya menjadi perindu yang baik. Bagaimana tidak, sebab bersamamu adalah hal yang selalu ingin kuulang setiap saat. Mengingatmu adalah hal yang selalu kulakukan setiap waktu. Dan kini, merindukanmu adalah salah satu keahlianku yang terbaik.

Darimu aku belajar…
Tentang bagaimana caranya melepaskan dengan ikhlas. Jika suatu hari kamu harus pamit pergi, maka percayalah, tidak akan ada amarah yang tersisa di hati.

Bersamamu aku menjadi pembelajar yang baik. Dan kamu, tentu saja menjadi pengajar yang terbaik.


Abdurahman El-Farizy
Poris Gaga, Batuceper. Kota Tangerang
31 Juli 2014, 08:59 WIB.

0 Response to "Darimu Aku Belajar"

Posting Komentar

| Blogger Template by BloggerTheme powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme