Ahli Teori Cinta
12/09/2012 12:42:00 PM
Kamu dan secangkir kopi sastra
pernahkah anda menemukan tulisan semacam ini?
"Apakah engkau tahu apa yang disebut Ahli Teori Cinta?
ATC adalah orang yang hanya mengkhayalkan cinta yang
sempurna, menyusun puisi cinta dalam angan, tidur setengah bangun dan
bangun setengah tidur – melamunkan keindahan cinta, menangis mendengar
lagu cinta, marah menonton sinetron pengkhianatan cinta,
TAPI
malas menjaga kebersihan diri, enggan merupawankan diri, suka menikmati kesedihan, rajin mengeluhkan ini dan itu, tidak bergaul, atau kalau bergaul – bergaul dengan mereka yang buruk perilaku, dan marah jika dinasihati untuk memantaskan diri bagi cinta yang lebih berkelas.
ATC, … janganlah memimpikan belahan jiwa yang sempurna, tapi terus hidup redup tanpa perubahan.
Engkau tak mungkin menjadi pantas bagi cinta yang seperti apa pun, jika engkau tak menjadikan dirimu PELAKSANA dari sikap dan perilaku cinta.
CINTA, BUKAN TEORINYA YANG PENTING, TAPI PRAKTEKNYA.
Jangan hanya melamunkan cinta, tapi berlakulah penuh cinta.
Jika engkau pantas bagi cinta, cinta akan meminangmu."
Yap, tulisan ini adalah Tulisan dari Pak mario Teguh dalam akun facebooknya. Pak Mario Teguh menamakan spesies orang yang hanya Pandai memahami cinta di mulut saja dan para pelamun cinta yang malas memperbaiki diri sebagai Ahli teori Cinta atau ATC. barangkali tulisan beliau ini cukup menohok banyak orang, tapi tak dapat dipungkiri bahwa tidak sedikit para pelaku ATC yang kita temui di kehidupan sehari-hari. banyak orang yang dengan mudah mengobral kata cinta, menebar rayuan dan menciptakan janji-janji yang indah namun semu, hanya sekadar untuk memenuhi nafsu sesaat.
Tulisan Pak Mario teguh ini menjadi tamparan bagi para pelaku ATC yang memandang rendah cinta, yang hanya merefleksikan cinta di mulut saja, juga menyadarkan para pelamun cinta yang hanya menantikan seindah-indahnya belahan jiwa tanpa berupaya memperbaiki kualitas diri. karena sejatinya, belahan jiwa kita hanya seindah jiwa kita, dengan kata lain semakin mengindahkan pribadi dan kualitas diri maka akan semakin indah dan berkualitas pula belahan jiwa kita nantinya.
so, bagi para gombalers dan para penghayal cinta yang sibuk menunggu tanpa mengupayakan kepantasan diri, semoga diberuntungkan oleh Tuhan untuk berubah menjadi pribadi anggun yang berlaku penuh cinta dan secepatnya bertemu dengan seindah-indahnya belahan jwa.
ingat, biasakan membuktikan cinta dengan sikap dan perbuatan yang menunjukkan kecintaan, hingga cinta lebih dari sekadar kalimat yang dinyatakan
Abdurahman, loving you Always
malas menjaga kebersihan diri, enggan merupawankan diri, suka menikmati kesedihan, rajin mengeluhkan ini dan itu, tidak bergaul, atau kalau bergaul – bergaul dengan mereka yang buruk perilaku, dan marah jika dinasihati untuk memantaskan diri bagi cinta yang lebih berkelas.
ATC, … janganlah memimpikan belahan jiwa yang sempurna, tapi terus hidup redup tanpa perubahan.
Engkau tak mungkin menjadi pantas bagi cinta yang seperti apa pun, jika engkau tak menjadikan dirimu PELAKSANA dari sikap dan perilaku cinta.
CINTA, BUKAN TEORINYA YANG PENTING, TAPI PRAKTEKNYA.
Jangan hanya melamunkan cinta, tapi berlakulah penuh cinta.
Jika engkau pantas bagi cinta, cinta akan meminangmu."
Yap, tulisan ini adalah Tulisan dari Pak mario Teguh dalam akun facebooknya. Pak Mario Teguh menamakan spesies orang yang hanya Pandai memahami cinta di mulut saja dan para pelamun cinta yang malas memperbaiki diri sebagai Ahli teori Cinta atau ATC. barangkali tulisan beliau ini cukup menohok banyak orang, tapi tak dapat dipungkiri bahwa tidak sedikit para pelaku ATC yang kita temui di kehidupan sehari-hari. banyak orang yang dengan mudah mengobral kata cinta, menebar rayuan dan menciptakan janji-janji yang indah namun semu, hanya sekadar untuk memenuhi nafsu sesaat.
Tulisan Pak Mario teguh ini menjadi tamparan bagi para pelaku ATC yang memandang rendah cinta, yang hanya merefleksikan cinta di mulut saja, juga menyadarkan para pelamun cinta yang hanya menantikan seindah-indahnya belahan jiwa tanpa berupaya memperbaiki kualitas diri. karena sejatinya, belahan jiwa kita hanya seindah jiwa kita, dengan kata lain semakin mengindahkan pribadi dan kualitas diri maka akan semakin indah dan berkualitas pula belahan jiwa kita nantinya.
so, bagi para gombalers dan para penghayal cinta yang sibuk menunggu tanpa mengupayakan kepantasan diri, semoga diberuntungkan oleh Tuhan untuk berubah menjadi pribadi anggun yang berlaku penuh cinta dan secepatnya bertemu dengan seindah-indahnya belahan jwa.
ingat, biasakan membuktikan cinta dengan sikap dan perbuatan yang menunjukkan kecintaan, hingga cinta lebih dari sekadar kalimat yang dinyatakan
Abdurahman, loving you Always
0 Response to "Ahli Teori Cinta"
Posting Komentar