kamu dan secangkir kopi sastra

Suatu hari nanti...
Mungkin akan ada seseorang yang akan dengan senang hati berjalan bersisian denganku. Menggenggam tanganku, menyejajari langkahku sambil berkata, "aku akan menemanimu kemana saja, my man. Tentu saja"

Suatu hari nanti....
Mungkin akan ada seseorang yang mau kurepotkan berkali-kali. Akan selalu ada untuk membereskan meja kerjaku. Akan selalu tersedia untuk membuatkan secangkir kopi hangat, bahkan menyiapkan air panas untuk kupakai mandi. Dan dia melakukannya dengan penuh cinta.

Suatu hari nanti....
Mungkin akan ada seseorang yang tiba-tiba memelukku dari belakang sambil mengagetkanku. Menyebalkan, tetapi menjadi sangat menyenangkan kalau dia yang melakukan.



Suatu hari nanti....
Mungkin akan ada seseorang yang menjadikan bahuku sebagai tempat ternyamannya untuk bersandar. Menjadikan tawaku sebagai suara yang selalu ingin dia dengar. Juga tatap mataku menjadi sesuatu yang selalu dia rindukan.

Suatu hari nanti....
Mungkin akan ada seseorang yang merelakan jiwanya, raganya, waktunya, hidupnya, untuk dihabiskan bersamaku. Dan aku akan memberikan segala bahagia yang kupunya untuknya.

Suatu hari nanti...
Mungkin akan ada seseorang yang tidak akan pernah berkata 'tidak' padaku. Mengikutiku dalam taat, menemaniku dalam dekat.

Suatu hari itu mungkin adalah sekarang
Seseorang itu mungkin adalah kamu
Dan tempat itu adalah di sini...
Siapa yang tahu...