Berjuta Rasanya
10/27/2012 06:34:00 PM
Kamu dan secangkir kopi sastra
, Posted in
Puisi
,
0 Comments
terlanjur bersemu merah, dada berdegup kencang,
keringat dingin di jemari
bahkan sebelum sungguhan berpapasan.
Untuk kita, yang merasa tidak cantik,
tidak tampan, selalu merasa keliru
mematut warna baju dan pilihan celana
jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasaan
Untuk Kita yang hanya berani menulis
kata-kata dalam buku harian, memendam perasaan
lewat puisi-puisi, dan berharap
esok lusa ia akan sempat membacanya