Cerah dalam Cinta
3/02/2015 05:37:00 PM
Kamu dan secangkir kopi sastra
, Posted in
Buku Inspiratif
,
cinta
,
masterpiece
,
Resensi
,
0 Comments
Judul buku : Cerah dalam Cinta
Penulis : Arian Abdurahman
Penerbit : Oksana
Harga : Rp. 40..000
Cara memesan buku Cerah dalam Cinta (CDC)
- Kirimkan SMS/WA ke 0838 7884 5946, sebutkan jumlah buku yang dipesan NAMA, dan ALAMAT. Contoh SMS: Pesan 3 buku CDC, pemesan Riski, Alamat Jl. Lembang VII, RT 01/05, Ciledug, Tangerang
- Kami akan reply berisikan total harga buku+ongkos kirim (kami menggunakan paket reguler JNE). Umumnya, 1 kilogram bisa untuk 4 buku, pemesanan 1 buku tetap dianggap 1 Kg (dibulatkan pihak JNE). Untuk memudahkan perhitungan, maka kami selalu memakai patokan 4 buku = 1 kg. Agar ongkirnya efisien, kami selalu menyarankan pesan dengan kelipatan 4 buku.
- Setelah menerima sms konfirmasi, Pemesan melakukan transfer sesuai sms yg kami kirimkan ke Bank BRI, rek: 1511-01-004831-50-0 a.n. Abdurahman atau BSM (syariah Mandiri) 704-2075-358, a.n. Abdurahman
Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. Jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, maka setidaknya akan ada satu miliar lebih cerita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam setiap detik, 300 kali dalam semenit, 18.000 kali dalam setiap jam, dan nyaris setengah juta sehari-semalam, seseorang entah di belahan dunia mana, berbinar, harap-harap cemas, gemetar, malu-malu menyatakan perasaanya. (Tere Liye, Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah)
Setiap kisah
cinta kita adalah spesial, meski didalamnya dibumbui dengan patah hati,
terlukai, menunggu, berharap, dan segala luapan perasaan cemas. Dalam kondisi
bagaimana pun, kita selalu punya kesempatan memiliki kisah cinta yang agung, kisah
cinta yang spesial sepanjang kita mau memiliki pemahaman yang baik. Sepanjang kita
terus-menerus berusaha memperbaiki diri.
Cerah dalam
Cinta adalah buku kumpulan kisah tentang cinta. Cinta yang mengharu biru, cinta
yang sederhana, cinta yang berujung luka sekaligus bahagia, hingga cinta yang
mendewasakan, menguatkan, dan mendatangkan keikhlasan.
Buku Cerah
dalam Cinta berisikan 16 judul, 3 di antaranya saling berkaitan. Terdapat cerpen,
narasi, dan beberapa kalimat inspiratif yang mencerahkan, utamanya dalam urusan cinta dan perasaan. Penyampaian narasi
dengan menggunakan kata ganti ‘Aku’ untuk penulis, dan kata ganti ‘Kamu’ untuk
pembaca (saya mengistilahkannya dengan; Monolog aku), sehingga seolah-olah
penulis seperti mengajak pembaca menjadi lawan bicara. Dan tentu saja, pembaca
akan menjadi bagian yang ikut terserap
ke dalam jalan cerita. Seperti sedang memerankan tiap momen skenario yang
tersaji di dalamnya.
Penuturan kisah
dalam buku ini dikemas secara apik oleh penulis, sehingga menimbulkan efek
cerita yang seolah begitu nyata, padahal sesungguhnya semua yang tersaji di
buku ini adalah tentang fiksi. Namun demikian, kisah fiksi dalam buku ini
adalah potret nyata yang secara kebetulan
kerap dialami banyak orang.
Lebih jauh,
buku ini membahas tentang bagaimana cara mencintai dengan benar, mengelola
perasaan dengan bijak, melepaskan dengan ikhlas, membuat patah hati menjadi tak
seburuk yang dibayangkan, bahkan buku ini akan mengajak kita memaknai patah
hati sebagai alasan untuk mendewasakan diri, menuju cinta baru yang lebih berkelas
dan berkualitas.
Beberapa kutipan yang terdapat dalam buku ini:
“Meski
pada akhirnya kita tidak ditakdirkan untuk menua bersama dan tidak memiliki
kesempatan untuk menghebat bersama, tetapi aku selalu ingin kamu bahagia, entah
dengan siapa pun nanti pada akhirnya. Meski aku masih mencintaimu, tidak ada
yang lebih baik selain melepaskan, melepaskanmu dalam selega-leganya perasaan.”
“Hanya waktu yang selalu
baik hati mengobati luka, menumbuhkan harapan baru.”
“Kadang dalam beberapa hal,
kita fokus mengejar yang tak patut dikejar, mengharap yang tak seharusnya
diharapkan, mencintai yang jelas-jelas
mengabaikan. Dan celakanya, tidak menyadari bahwa sebenarnya ada tempat indah
yang telah disiapkan Tuhan, meskipun tempat itu sangatlah dekat. Kesalahan
terbesar banyak orang ialah, terlalu fokus kepada yang mereka cintai,
sampai-sampai lupa bahwa di dekatnya ada yang mencintainya”
“Besok lusa, jika aku harus
bertindak bodoh, semoga itu bukan lagi tentang kamu. Jika aku harus jatuh,
semoga aku hanya jatuh di tempat yang seharusnya. Di tempat yang membuatku
bahagia karena saling mencintai. Semoga.”
“Maka, akan kujadikan kamu
‘rumahku’, tempat di mana aku selalu ingin berpulang sejauh apa pun aku pergi.”
“Alasan terlogis mengapa kita tidak bisa menua bersama
adalah, aku mencintaimu luar biasa. Sedangkan kamu menganggap hadirku sekadar
saja.”
“Jangan khawatir dengan
urusan perasaan. Cukup bersabar. Besok lusa jika berjodoh, bahkan kita bisa
menghabiskan 50 tahun dengannya. Sungguh percayalah!”
Untuk menjadi
spesial, buku ini tidak memerlukan komentar dari orang-orang terkenal. Cukup
dari teman, kerabat, tetangga sebelah rumah. Nah, setelah tiba di halaman
terakhir, sampaikan, sampaikan ke mana-mana seberapa spesial kisah cinta dalam
buku ini. Ceritakan kepada mereka.
###
“Tulisan tentang apa yang kerap terjadi di
kehidupan kita, yang dibungkus rapi dengan sastra yang indah sehingga terasa
senikmat minum kopi... sukses selalu.”
(Mutiara Resti, Ibu rumah tangga)
“Kata-katanya
selalu bisa membuat pembaca ikut larut di dalamnya. Sebuah karya yang tidak
pernah membuat bosan, bahkan ingin terus membacanya berulang kali, lagi, lagi
dan lagi”
(Astri
Nur Wenda, Mahasiswi STIE Ahmad Dahlan)
“Karya yang dipadu dengan gaya bahasa
sederhana nan indah. Apa adanya, sehingga membuat para pembaca terbuai di dalam
setiap kisah yang terasa begitu nyata. Begitulah bagaimana cerpen ini bisa
singgah di hati pembacanya. Karena ia mewakili setiap kisah cinta anak manusia.
(Jayanti, Mahasiswi Sastra Inggris asal Riau)
“Tulisan yang mampu mereview masa lalu secara detail."
(Latif Syarifudin, Akuntan)
“ ini semua fiksi, tapi ‘feel’nya dapet
banget. Terkesan dan teristimewa pada judul, ‘maukah kamu berada satu shaf di
belakangku,’ it was amazing words. Satu
kata yang paling kuingat pada buku ini, “Aku mencintaimu luar biasa, sedangkan
kamu menganggap hadirku hanya sekadar saja. Terrific!”
(Silvia Erizca, Apoteker)
“Seperti tenggelam di dalamnya. Ringan,
simple, tetapi dapat mewakili yang dirasakan setiap pembacanya.”
(Dini Igasari, Karyawati)
“Ditulis menggunakan kata hati, sehingga
terasa menyentuh hati.”
(Andre Ilham, Mahasiswa S2 Sastra Arab UIN Jakarta)
“Penulis sangat pandai menerjemahkan perasaan
melalui kata-kata. Dengan kelihaiannya memadukan kata, membuat pembaca seakan
merasa jatuh cinta, rindu, dan galau dalam waktu bersamaanu.”
(Dewi Purwanti, Guru Biologi)
“Membaca buku ini mampu membuat patah hati
tidak sesedih yang dibayangkan. Membuat melepaskan dan mengikhlaskan menjadi
lebih mudah. Membuat jatuh cinta menjadi lebih bijak. Buku yang sangat recommended untuk mengusir galau”
(Zaki Khoiruman, Mahasiswa UIN Jakarta)
0 Response to "Cerah dalam Cinta"
Posting Komentar