Mengapa tak katakan saja!
3/05/2014 11:09:00 PM
Kamu dan secangkir kopi sastra
, Posted in
Puisi
,
0 Comments
Mengapa tak katakana saja!
Saat kau mendambanya
Dia yang menawan
Namun terlalu tinggi bagimu
Hingga tanganmu tak mampu menggapai
Mengapa tak katakana saja!
Saat kau memimpikannya
Dia yang indah
Namun terlalu semu bagimu
Hingga mimpimu hanyalah sebatas angan
Mengapa tak katakana saja!
Saat kau mengiginkannya
Dia yang mempesona
Namun tak pernah bisa diam
Hingga kakimu tak sanggup untuk mengejar
Mengapa tak katakana saja
Saat kau mencintainya
Dia yang
mengagumkan
Namun tak terbaca hatinya
Hingga hatimu tak mampu menerka perasaannya
Mengapa tak katakana saja!
Jika memang kau mendambanya
Barangkali saja
Saat tanganmu tak bisa menggapai
Namun lisanmu mampu membuatnya bisa dijangkau
Mengapa tak katakana saja!
Jika memang kau memimpikannya
Barangkali saja
Dia yang hanya mimpi itu
Mampu menjadi nyata
Karena lisanmu
Mengapa tak katakana saja!
Jika memang kau menginginkannya
Barangkali saja
Saat kakimu tak bisa mengejar
Namun lisanmu bisa berteriak
Hingga memaksanya untuk berhenti
Dan diam di situ.
Mengapa tak katakana saja!
Jika memang kau mencintainya
Barangkali saja
Saat hatimu tak bisa membaca perasaanya
Namun lisanmu mampu membuatnya menjadi jelas
terucap
Maka katakanlah!
Nyatakan padanya
Karena hanya dengan mengatakannya
Semua rahasia hati, gugup, cemas, harap dan
doa
Akan menemukan muaranya
Akan menemukan jawabannya.
Abdurahman El-farizy
Poris Batuceper, 04, bulan 3 tahun 2014
0 Response to "Mengapa tak katakan saja!"
Posting Komentar