menebang Pohon kemusyrikan
Alkisah, ada
seorang laki-laki yang sudah tak tahan lagi melihat kemusyrikan di kampungnya.
setiap hari ia selalu melihat tetangga dan seluruh warga kampungnya memberikan
sesajen (persembahan untuk makhluk halus) disebuah pohon besar yg terletak
dekat area pemakaman.
Kemarahannya
semakin menjadi-jadi tatkala semua warga percaya bahwa jin yang menghuni pohon
besar itu membawa kekayaan & keberuntungan, bahkan ada yang berpendapat
jika warga kampung tidak memberikan sesajen, maka jin itu akan marah &
menjadikan semua warga kampung terkena bencana. Akhirnya laki-laki tersebut
memutuskan untuk menebang pohon besar yang dipercaya dapat memberi kekayaan itu
dengan maksud membumihanguskan kemusyrikan yang sudah sedemikian parah melanda
warga di kampungnya.
Lalu sampailah ia ditempat pohon besar itu berada dengan
menghunus sebuah kapak tajam yang siap merobohkan pohon pembawa kemusyrikan
itu, dengan penuh keyakinan ia ayunkan kapak itu dengan kalimat LAA ILAAHA
ILLALLAH, tiba-tiba muncul sesosok makhluk menyeramkan yg tidak lain penghuni
pohon itu, seraya berkata,”wahai Tuan, ku mohon jangan kau tebang pohon ini,
pohon ini adalah tempat tinggalku”. Laki-laki itu pun berkata, “aku tak peduli,
kehadiran pohon ini & kau sebagai penghuninya telah menyesatkan warga kampungku
hingga mereka semua terjerembab dalam jurang kemusyrikan, enyahlah kau dari
pohon itu & carialah tempat tinggal yang baru”. setan itu terus memohon dan
terjadialh negosiasi antara si penebang pohon & setan penghuni pohon
tersebut.
“bagaimana kalau kita buat suatu perjanjian
tuan?”.
“setan
sepertimu mana bisa dipercaya?”
“mana berani
aku berbohong dengan tuan.. begini tuan, aku tahu tuan sangat kesulitan
mendapatkan rezeki akhir-akhir ini, betulkan tuan?”.
“iya betul,
memangnya apa yang bisa kau lakukan?”
“sekarang
cobalah tuan pulang, saat tuan sampai di rumah, tuan akan menemukan banyak
uang, aku telah menaruhnya di kandang kambing milik tuan, di bawah tempat tidur
& terakhir, di bawah bantal”.
“baiklah, ku
pegang kata-katamu, tapi jika kau berbohong, bukan hanya pohon ini yang ku
tebang tapi juga kau akan ku kirim ke neraka”.
“percayalah
tuan, aku tak akan berbohong”.
Dengan penuh semangat laki-laki itu pulang dengan
maksud membuktikan omongan setan yang baru saja ia dengar. Tempat pertama yang
ia tuju adalah kandang kambing, ternyata benar banyak uang didalamnya,
berikutnya ia melihat ke bawah tempat tidur & lagi-lagi ia menemukan uang.
Laki-laki itu tersenyum puas atas kejujuran setan penghuni pohon. Kemudian
tempat terakhir di bawah bantal, saat dilihat ternyata laki-laki itu hanya
menemukan 2 ekor kecoa. Laki-laki itu marah & kembali menemui setan dengan
menghunus sebilah kapak. Sampailah laki-laki itu di kediaman setan itu, seraya
berteriak,”wahai setan, beraninya kau membohongiku, keluar kau!!”. Setan itu
kembali menampakkan diri & berkata,”mau apa kau manusia bodoh?”
“kurang
ajar, beraninya kau menipuku. Rasakan ini, ku robohkan pohon ini sekarang
juga”.
“silahkan
saja, kau tak akan sanggup”.
Aneh, saat
laki-laki itu mengarahkan kapaknya, pohon itu tidak mempan sama sekali. “ada
apa ini, mengapa tidak mempan?”
“hahaha,
dasar manusia bodoh, tahukah kau mengapa pohon ini tidak mempan ditebang, itu
semua karna kebodohanmu. Kedatanganmu yang pertama mungkin bisa merobohkan
pohon ini karna niatmu adalah untuk memberantas kemusyrikan, tapi kedatanganmu
kali ini karna kau merasa tidak puas dengan uang yg ku berikan, dengan kata
lain, niatmu karna uang. Untuk itulah Allah tidak meridhoimu”
Betapa
menyesalnya laki-laki itu, ternyata tipu daya setan telah menyeretnya
terjerembab dalam jurang kemusyrikan.. waspadalah!!!
-Abdurahman el-Farizy-
@maman_elfarizy
0 Response to "menebang Pohon kemusyrikan"
Posting Komentar