kamu dan secangkir kopi sastra

Tak usahlah kau menjadi jalan raya
Jadilah jalan setapak saja
Jalan setapak yang membentang menuju sumber mata air
Sumber mata air yang mampu hilangkan segala dahaga

Tak usahlah kau menjadi lautan
Jadilah setetes embun saja
Setetes embun yang tak pernah lupa menyambut pagi
Setetes embun yang memberi air kehidupan pada rerumputan


Tak usahlah kau menjadi telaga yang luas
Jadilah setitik oase saja
Setitik oase yang memberi kesejukan di tengah padang pasir yang gersang

Tak usahlah kau secerah mentari
Jadilah setitik pelita saja
Setitik pelita yang dapat terangi gelapnya hati

Tak usahlah kau menjadi elang
Jadilah kupu-kupu saja
Karena kupu-kupu dapat menjadikan bunga tumbuh dan bermekaran
Karena kehadiran kupu-kupu menyempurnakan keindahan taman

Tak usahlah kau menjadi siapa-siapa
Jadilah dirimu saja
Karena Allah tlah menjadikanmu sempurna

Tak perlulah kau menjadi siapa-siapa
Untuk memberi arti pada hidup dan kehidupan
Karna kau begitu berarti
Jika tetap menjadi dirimu sendiri.

-Abdurahman el_f@rizy-