Jokowi The Phenomenon

Abdurahman Corner - Hari ini, tepatnya 20 september 2012 telah terjadi fenomena politik, fenomena kepemimpinan dan fenomena perubahan yang terjadi di Ibu kota Republik Indonesia, provinsi DKI Jakarta. Akhirnya pasangan Cagub Jokowi-Ahok dipastikan menang dalam pilkada yang diselenggarakan di seantero Jakarta setelah hasil Quickcount (hitung cepat) dari LSI menunjukkan angka 54,11% untuk pasangan tersebut mengalahkan pasangan Foke-Nara yang hanya meraup suara 45,89 %. sebelumnya, hasil pilkada putaran 1 juga menetapkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai pemenang mengalahkan 5 kandidat lain yang bersaing kala itu, namun untuk benar-benar menang dan menjadi DKI 1, perlu dilaksanakan Pilkada putaran 2 yang hanya menampilkan 2 kontestan yaitu pasangan nomor urut 1 dan 3.


Bagaimana mungkin  Jokowi bisa menang?. pertarungan Jokowi vs Foke ibarat pertarungan semut melawan gajah. jokowi yang dianalogikan sebagai semut rupanya mampu memberangus perlawanan gajah yang begitu kuatnya. banyak orang yang lupa, bahwa semut yang demikian kecil mampu mengalahkan perlawanan gajah jika semut-semut tersebut dalam jumlah yang sedemikian banyaknya. ternyata sebagian besar rakyat Jakarta juga merupakan semut-semut yang kesehariannya kerap tertindas, tergilas dan terpinggirkan oleh gajah-gajah penguasa, dan kini semut-semut itu bersatu dan berseru untuk memenagkan seorang Pemimpin yang biasa-biasa saja, Joko Widodo. Jokowi adalah pemimpin yang biasa-biasa saja. dalam kesehariannya, Jokowi layaknya rakyat biasa. mengabaikan aturan protokoler, selalu tampil sederhana dan bersahaja adalah ciri khas seorang Jokowi. ketika maju sebagai kandidat gubernur DKI pun Jokowi tidak menanggalkan identitas kesederhanaannya.

Dari sudut pandang komunikasi, jokowi adalah tipycal pemimpin yang piawai menggugah rakyat. Bukan sekadar retorika yang mengesankan maupun permainan citra, Jokowi dalam komunikasinya mengindikasikan keberpihakannya pada rakyat kecil. bagaimana Jokowi berkomitmen menghidupkan pasar tradisional, mengatur angkot, memperhatikan masalah bantaran sungai ciliwung, mengatasi macet dan banjir serta  masalah sandang pangan rakyat miskin adalah suatu realitas bahwa Jokowi pemimpin yang Pro rakyat. Track record Jokowi sebagai pemimpin yang membumi sudah menggema selama 7 tahun di kota solo, sehingga tak ayal membuat rakyat jakarta yakin bahwa kesederhanaan Jokowi dan keberpihakannya pada rakyat bukanlah suatu bentuk kepura-puraan atau isapan jempol semata.

Hari ini menjadi bukti dan juga menjadi catatan bahwa gaya kepemimpinan yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah pemimpin yang MEMBUMI, MERAKYAT dan MERANGKUl semua kalangan tanpa melihat strata sosial, agama, ras dan kultur apa pun. pemimpin yang berwibawa namun arogan dan pemimpin yang hanya turun ke kampung-kampung dan membagikan sembako pada saat kampanye, atau pemimpin yang mengumbar ribuan janji manis tidak akan mampu mengetuk hati rakyat untuk memberikan dukungan padanya. satu hal yang juga penting, hasil Pilkada DKI jakarta rupanya menunjukkan betapa partai Politik tidak memberi andil sama sekali dalam penentuan hasil yang diraih, ini terbukti dari minimnya partai yang mendukung Jokowi, namun tetap menang meskipun lawannya didukung oleh mayoritas Partai politik di negeri ini. fenomena tersebut adalah indikasi bahwa rakyat sudah mulai pecah kongsi dengan Parpol yang ada karena rakyat menilai parpol hanya mementingkan golongan, bukan rakyat.

akhirnya, kita boleh berharap, pemimpin baru DKI Jakarta yang baru mampu membawa perubahan berarti untuk rakyat, menjadikan jakarta kota yang nyaman, ramah, tenteram dan tak lagi kejam. Jakarta yang hari ini terbelah dua, semoga mampu melebur lagi dalam satu kesatuan yang mampu mempererat persaudaraan, dengan begitu, semoga permasalahan SARA, permusuhan dan kerusuhan menjadi hal yang tidak relevan lagi terjadi di DKI Jakarta. Pemimpin ideal telah lahir dan semoga 2014 nanti pemimpin nasional yang ideal juga akan lahir.

_Abdurahman el-farizy_

0 Response to "Jokowi The Phenomenon"

Posting Komentar

| Blogger Template by BloggerTheme powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme